Cegah Gangguan Keamanan, Kanwil Ditjenpas Kalsel Intensifkan Razia dan Tes Urin
Marabahan, Seputarnesia.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Kalimantan Selatan mengintensifkan pengawasan dengan menggelar razia dan tes urin di dua rumah tahanan, yakni Rutan Kelas IIB Marabahan dan Rutan Kelas IIB Rantau, Kamis (10/7) malam. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal, Isnawan, sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban serta menindaklanjuti 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Ini merupakan wujud komitmen kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di UPT Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan. Kegiatan ini juga mendukung program akselerasi yang menitikberatkan pada pemberantasan narkoba, penipuan, serta penggunaan alat komunikasi ilegal di dalam Lapas dan Rutan,” ujar Isnawan.
Razia melibatkan tim gabungan dari Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Kanwil Ditjenpas Kalsel bersama petugas Rutan Marabahan dan Rutan Rantau. Pemeriksaan menyasar kamar-kamar hunian warga binaan untuk menyita barang-barang terlarang yang ditemukan.
Selain razia, petugas juga memberikan pengarahan kepada warga binaan terkait pentingnya menaati tata tertib selama menjalani masa pembinaan. Tes urin turut dilakukan secara acak kepada empat warga binaan, dan hasilnya menunjukkan seluruhnya negatif dari penggunaan narkoba.
Isnawan menyampaikan bahwa kegiatan berlangsung tertib dan tanpa hambatan. Ia juga mengapresiasi sinergi antara petugas Satops Patnal dan jajaran Rutan yang terlibat.
“Kami akan terus menjaga integritas dan ketertiban di seluruh satuan kerja pemasyarakatan. Ini bukan sekadar penegakan aturan, tetapi juga bentuk perlindungan terhadap hak dan keselamatan warga binaan,” tegasnya.
Dukungan juga datang dari Pelaksana Kepala Pengamanan Rutan Marabahan, Rusdiansyah, yang menilai razia dan tes urin merupakan langkah konkret menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari barang terlarang.
“Setiap temuan dan masukan akan kami tindak lanjuti secara internal untuk memperkuat pengawasan dan meningkatkan kualitas pelayanan ke depannya,” ujarnya.